penemu mesin fotocopy dan beberapa hal mengenai hasil temuannya ini.
Penemu mesin fotocopy yakni Chester Flood Carlson yang lahir pada 8 Februari 1906 di Seattle Amerika Serikat. Chester Flood Carlson merupakan sarjana fisika yang mendapat gelarnya dari California Institute of Technology, USA. Dengan gelarnya Carlson mendapat pekerjaan di perusahaan pembuat barang elektronik. Setelah itu, ia bekerja di sebuah perusahaan analisis paten sebagai duplicator atau penyalin dokumen paten.
 |
Sejarah Mesin Fotocopy dan Perkembangannya |
Setelah bekerja selama beberapa lama, ia berpikir untuk membuat alat yang bisa meringankan pekerjaannya. Ia ingin membuat mesin yang bisa mencetak dokumen secara identik secara berulang-ulang. Kemudian Chester Carlson mulai mempelajari aneka macam tumpuan mesin cetak. Berbekal kemampuannya di bidang fisika dan pengalamannya yang pernah bekerja di perusahaan pembuat barang elektronik, sehabis membaca aneka macam tumpuan alhasil ia menemukan konsep elektronika fotografi.
Dengan konsep elektronika fotografi, ia mulai membuat eksperimen pada tahun 1938. Konsep elektronika fotografi dipadukan dengan konsep photoconductivity menjadikannya bisa menyalin dokumen dari satu media ke media yang lainya dengan identik. Proses photoconductivity yang diterapkan merupakan proses perubahan elektron kalau terkena cahaya. Dari proses ini ia melaksanakan penyinaran pada dokumen dan menduplikatnya dengan debu jelaga (karbon). Dari kedua konsep tersebut muncul konsep gres dengan istilah xenography.
Secara tata bahasa, xenografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti menulis kering. Hal ini dipakai sebab dalam prosesnya, acara duplikasi yang dilakukan mesin ciptaan Carlson tidak memakai cairan kimia. Hal ini berbeda dengan teknologi pencetakan dokumen pada dikala itu. Dengan mesin yang ia bangun, ia telah meletakkan paradigma gres dalam mencetak ulang dokumen pada masanya.
Meskipun telah menemukan dan membangun prototipe mesin fotocopy, namun tidak serta merta mendapat pertolongan dana dan penelitian untuk menyebarkan karyanya. Selama beberapa tahun ia mencoba memasarkan prototipe yang ia buat ke beberapa perusahaan, menyerupai IBM dan General Elektrik. Namun kawan yang mau menunjukkan yakni Batelle Memorial Institute. Kemudian sehabis berhasil meyakinkan Haloid Corporation, mereka berhasil menyebarkan mesin fotocopy pertama yang kemudian dinamai Xerography.
Haloid kemudian berubah nama menjadi perusahaan Xerox Corporation, memproduksi mesin fotokopi hingga dikala ini dan memasarkan ke seluruh dunia. Penemu mesin fotocopy ini Chester Carlson meninggal dunia pada 9 September 1968. Ia telah mewariskan inovasi dan ilmu pengetahuan gres berupa mesin fotokopi yang telah memudahkan kerja-kerja insan hingga hari ini. Tanpa inovasi mesin fotokopi Carlson, tentu dunia tak akan menjadi semodern hari ini. Baca Juga : Tips Memilih Kredit Mesin Fotocopy Murah tapi Berkualitas, Semoga Bermanfaat.
