Setiap bangsa di dunia cukup umur ini tidak sanggup terlepas satu dengan yang lain. Oleh alasannya itu satu sama lain harus melaksanakan kerjasama guna mencapai tujuan bangsa tersebut. Globalisasi merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh aneka macam macam bangsa yang ada di dunia. Pada Artikel ini kita diajak untuk mengkaji aneka macam materi globalisasi, sehingga kalian sanggup : menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi; mendeskripsikan politik luar negeri dalam relasi internasional di abad global; mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menampilkan tugas serta dalam aneka macam kegiatan untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa.
Cobalah kalian tiba ke pasar swalayan, bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan aneka macam macam buahbuahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi jikalau diperhatikan aneka macam jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan Pizza Hut. Itu semua gres sekedar sedikit teladan yang sanggup diungkap.
Sartono Kartodirjo beropini bahwa proses globalisasi bahu-membahu merupakan tanda-tanda sejarah yang
telah ada semenjak jaman prasejarah. Beberapa teladan antara lain bangsa-bangsa dari Asia ke Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain. Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia bahu-membahu telah usang mengalami proses globalisasi.
Artinya tidak lain bahwa di dalam relasi internasional terjadi apa yang dinamakan saling relasi dan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya. Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah tanda-tanda ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara.
Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan gosip dan teknologi komunikasi yang telah bisa meningkatkan kecepatan dan lingkup relasi antar insan di seluruh penjuru dunia.
Contoh yang masih sangat nyata adalah, apa yang beberapa waktu yang kemudian terjadi di Yogyakarta, tepatnya
peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut pribadi sanggup diketahui oleh hampir seluruh insan yang ada di dunia ini.
Contoh lain yaitu perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia sanggup menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus tiba ke negara penyelenggara. Dari beberapa teladan ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Indonesia seharusnya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan sebagai
penyaring dari nilai yang diambil, alasannya nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan sopan santun istiadat yang digali dari bumi Indonesia.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilainilai Pancasila, maka yang terjadi yaitu kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang moderen memang diharapkan tetapi dihentikan menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Baca Juga : Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik
Pengertian Globalisasi
Sebelum mengungkapkan pengertian globalisasi, cobalah kalian mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar kalian. Kalian niscaya akan menemukan banyak hal. Kalian menemukan banyak orang yang sudah memakai telepon genggam, atau bahkan kalian sendiri sudah memegang telepon genggam (handphone).Cobalah kalian tiba ke pasar swalayan, bahkan di penjual buah di pinggir jalan. Anda akan menemukan aneka macam macam buahbuahan dari luar negeri. Misalnya ada apel merah dari Washington, anggur merah, kelengkeng, buah pir Cina, pisang Cavendish. Kalau kalian perhatikan sebagian besar semua itu didatangkan dari negara lain. Belum lagi jikalau diperhatikan aneka macam jenis makanan, kalian akan menemukan California Fried Chicken, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald’s, dan Pizza Hut. Itu semua gres sekedar sedikit teladan yang sanggup diungkap.
beberapa pengertian mengenai globalisasi berikut ini.
- Globaliasi sanggup diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
- Globalisasi yaitu sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara dan elemenelemennya yang terjadi jawaban dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
- Globalisasi yaitu proses, di mana aneka macam peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu sanggup membawa konsekuensi penting bagi aneka macam individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
- Globalisasi yaitu proses meningkatnya fatwa barang, jasa, uang dan gagasan melintasi batas-batas negara.
- Globalisasi yaitu proses di mana perdagangan, gosip dan budaya semakin bergerak melintasi batas negara.
- Globalisasi yaitu meningkatnya saling keterkaitan di antara aneka macam belahan dunia melalui terciptanya proses ekonomi, lingkungan, politik, dan pertukaran kebudayaan.
- Globalisasi merupakan gerakan menuju terciptanya pasar atau kebijakan yang melintasi batas nasional.
Sartono Kartodirjo beropini bahwa proses globalisasi bahu-membahu merupakan tanda-tanda sejarah yang
telah ada semenjak jaman prasejarah. Beberapa teladan antara lain bangsa-bangsa dari Asia ke Eropa, ke Amerika, dari Asia ke Nusantara, dan lain-lain. Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia bahu-membahu telah usang mengalami proses globalisasi.
Peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain adalah:
- Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangan.
- Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
- Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
- Pertumbuhan kapitalisme.
- Pada masa pasca Perang Dunia II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin jet.
Pentingnya Globalisasi bagi Indonesia Sebagai anggota masyarakat dunia,
Indonesia niscaya tidak sanggup dan tidak akan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Andaikata isolasi diri itu terjadi, sudah sanggup dipastikan Indonesia tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Ini artinya apa?Artinya tidak lain bahwa di dalam relasi internasional terjadi apa yang dinamakan saling relasi dan saling ketergantungan antara negara satu dengan negara lainnya. Globalisasi memang sering digambarkan sebagai sebuah tanda-tanda ekonomi, yang ditandai dengan munculnya banyak perusahaan multinasional, yang beroperasi melintasi batas-batas wilayah negara.
Hal ini mempengaruhi proses produksi dan penyebaran tenaga kerja internasional. Namun sesungguhnya lebih luas dari itu. Sebab selain bidang ekonomi, juga menyangkut bidang politik, sosial dan budaya. Semua bidang itu digerakkan oleh perkembangan gosip dan teknologi komunikasi yang telah bisa meningkatkan kecepatan dan lingkup relasi antar insan di seluruh penjuru dunia.
Contoh yang masih sangat nyata adalah, apa yang beberapa waktu yang kemudian terjadi di Yogyakarta, tepatnya
peristiwa tanggal 27 Mei 2006, yaitu gempa bumi. Dalam waktu sekejap, apa yang terjadi di Yogyakarta tersebut pribadi sanggup diketahui oleh hampir seluruh insan yang ada di dunia ini.
Contoh lain yaitu perebutan piala dunia sepakbola atau cabang olahraga yang lain. Hampir semua mata orang sedunia sanggup menyaksikan pertandingan tersebut tanpa harus tiba ke negara penyelenggara. Dari beberapa teladan ini kita tahu bahwa globalisasi sesungguhnya telah merambah ke segenap bidang kehidupan kita.
Apa arti pentingnya globalisasi bagi Indonesia?
Globalisasi mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun yaitu dengan mengambil manfaat dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh bangsa atau negara lain, untuk diterapkan di Indonesia. Sudah barang tentu tidak semua kemajuan yang dialami bangsa lain akan kita ambil atau kita tiru begitu saja.Indonesia seharusnya hanya akan mengambil kemajuan dari sisi positifnya saja, baik itu kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun teknologi. Untuk itu nilai-nilai Pancasila harus kita gunakan sebagai
penyaring dari nilai yang diambil, alasannya nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi dari bangsa Indonesia. Pancasila bersumber dari agama dan sopan santun istiadat yang digali dari bumi Indonesia.
Jika mengambil suatu hal atau barang yang berasal dari luar negeri, tetapi tidak sesuai dengan nilainilai Pancasila, maka yang terjadi yaitu kaburnya jati diri bangsa Indonesia. Sesuatu yang moderen memang diharapkan tetapi dihentikan menghilangkan nilai-nilai yang sudah berakar dalam diri bangsa Indonesia.
Baca Juga : Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik