Penyebaran Flora Indonesia| Posisi sangat menguntungkan bagi kehidupan tumbuhan di indonesia. Flora Indonesia termasuk tumbuhan pada tempat Malesiana yang mencakup Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Tahun 2009, Van Welzen dan Silk, ahli botanis yang berasal dari belanda, melaksanakan penelitian yang menjelaskan distribusi tumbuhan Malesiana. Menurut keduanya, tumbuhan Malesiana terbagi menjadi tumbuhan dataran Sunda, tumbuhan dataran sahul, dan tumbuhan di daerah tengah (Wallacea) yang sangat khas dan endemik.
Flora dataran Sunda ialah tumbuhan yang berasal dari famili Dipterocarpacceae, contohnya pohon keruing (Dipterocarpus applanatus) yang kayunya sering dipakai untuk materi bangunan, dan tumbuhan famili Nepenthaceae, contohnya tumbuhan pemangsang serangga atau kantong semar (Nepenthes gymnaphora). Flora dataran Sahul ialah (Metroxylon sagu) dan tumbuhan dari famili Myristicaceae, contohnya pala (Myristica fragrans). Flora tempat Wallacea antara lain leda (Eucalyptus deglupta) yang mempunyai batang berwarna-warni.
Seorang hebat geografi dan botani dari Jerman, Franz Wilhelm Junghuhn, mengklasifikasikan iklim di Pulau Jawa secara vertikal yang sesuai dengan tumbuhan hidup di iklim tersebut. Klasifikasi ini sanggup dijadikan dasar pengelompokan tumbuhan di Indonesia secara vertikal. Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, tumbuhan Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok berikut..
- Daerah dengan ketinggian 0-650 m merupakan dataran rendah pantai dan hutan mangrove dengan jenis tumbuhan pandan, bakau (Rhizophora sp.), kayu api (Avicennia sp.), bogem (Bruguiera sp.), sagu, dan nipah. Semakin jauh ke daratan ditemukan kelapa, kelapa sawit, padi, cokelat, jagung, karet (Hevea brasiliensis) dan kapuk (Ceiba pentandra).
- Daerah dengan ketinggian 650-1.500 m ditumbuhi dengan tumbuhan rasamala (Altingia excelsa), aren, tembakau, kopi, teh, dan kina (Chinchona officinalis).
- Daerah dengan ketinggian 1.500-2.500 m ditumbuhi tumbuhan cantigi koneng (Rhododendrom albumim), anggrek tanah (Paphiopedilum pranestans) di pegunungan Papua, cemara gunung (Casuarina junghuhniana), dan berri (Vaccinum lucidum).
- Daerah dengan ketinggian di atas 2.500 meter merupakan daerah pegunungan yang dingin. Di ketinggian ini ditemukan lumut, lichen, dan bunga edelweiss (Anaphalis javanica).
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati, Gen, Jenis dan Ekosistem
Demikianlah isu mengenai Penyebaran Flora Indonesia. Semoga teman-teaman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".