Sejarah Kerajaan Tarumanegara & Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya

Sejarah Kerajaan Tarumanegara & Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya|Hai.mengingat kembali akan sejarah kerajana tarumanegara & kehidupan masyarakatnya dibidang ekonomi, sosial, dan budaya. Sejarah Kerajaan Tarumanegara hampir bersamaan waktu dengan perkembangan Kerajaan Kutai, kira-kira era ke-5 Masehi di Jawa Barat telah bangun kerajaan yang berjulukan Tarumanegara. Bukti adanya kerajaan Tarumanegara sanggup diketahui inovasi tujuah prasati kawasan bogor, yaitu prasasti Ciaruteun, Prasasti kebon kopi, prasasti jambu, prasasti pasir awi, prasasti jambu, Prasasti Muara Cianten. 

Artikel Terkait: Sejarah Kerajaan Tarumanegara & Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya
Di Jakarta berupa Prasasti Tugu, Prasasti didaerah Banten berupa Prasasti Cidangiang. Prasasti tersebut berhuruf Pallawa dan berbahasa sanskerta. Usia prasasti lebih muda dibandingkan dengna prasasti dari Kutai. Selain berdasarkan prasasti, juga ada bersumber isu dari luar negeri yang berasal dari Cina. Di antara Prasasti yang telah ditemukan dan isu dari Cina ihwal Kerajaan Tarumanegara antara lain menjelaskan sebagai berikut... 

a. Prasasti Ciaruteun, menyebutkan nama Tarumanegara, Raja Purnawarman dan lukisan sepasang kaki yang dianggap sama dengan telapak kaki Dewa Wisnu.
b. Prasasti Tugu, menyatakan bahwa Raja Purnawarman memerintahkan menggali susukan air sepanjang 6.112 tombak (11 km) yang diberi nama dengan Sungai Gomati. Pekerjaan pembuatan Sungai Gomati itu dilakukan pada pemerintahan ke-22 Raja Purnawarman dan selesai dalam 21 hari. Prasasti Tugu juga menyebutkan adanya penggalian Sungai Candrabhaga atau Sungai Bekasi kini (menurut penafsiran Prof. Dr. Purbacaraka).
c. Prasastu Kebun Kopi, ditemukan di Kampung Muara Hilir, Kecamatan Cibungbulang. Di Situ tergambar dua bekas tapak kaki gajah yang diidentikkan dengan gajah Airrawata (milik Dewa Wisnu).
d. Prasasti Jambu, ditemukan di Bukit Koleangkap (30 km sebelah barat Bogor). Isinya mengagungkan dan menyanjung keperkasaan Raja Purnawarman baik dalam pemerintahan maupun dalam peperangan.
e. Salah satu isu dari Cina menyatakan bahwa pada tahn 528-535 Masehi dan 666-669 Masehi negara Tol-lo-mo (Tarumanegara) mengirimkan utusan ke Negeri Cina.

Berdasarkan isu dan dongeng dari Cina tersebut diambil kesimpulan sebagai berikut...
a. Kerajaan Tarumanegara lebih muda usianya daripada Kerajaan Kutai dan sama-sama mendaat efek Hindu
b. Raja Purnawarman memerintah Tarumanegara kurang lebih selama 22 tahun
c. Raja Purnawarman disamakan dengan Wisnu. Pemujaan tapan kaki di India merupakan hal yang lazim terutama kaki Wisnu. Jadi, agama yang berpengaruhi di Tarumanegara juga agama Hindu atau Wisnu.
d. Wilayah Tol-lo-mo yang dimaksud  ialah Tarumanegara. Dengan mengirim utusan dari To-lo-mo ke Cina, berarti Tarumanegara sudah berafiliasi dengan Cina.
e. Pembuatan Sunga Candrabhaga dan Sungai Gomati di wilayah Tarumanegara mengatakan bahwa sistem pengairan sudah teratur. embuatan sungai tersebut kemungkinan bertujuan untuk mengairi sawah dan mencegah ancaman banjir.
f. Masyarakat Tarumanegara selain hidup dari bercocok tanam sebagian juga hidup dari perdagangan. Barang-barang yang mereka perdagangkan, antara lain gading gajah, cula badak, dan kulit penyu.

Sepeninggal Raja Purnawarman tidak diketahui siapa raja penggantinya sebab tidak ada sumber prasasti membuktikan keadaan Kerajaan Tarumanegara selanjutnya. Pada tahun 669 Masehi tidak ada kabar beritanya lagi ihwal Tarumanegara. Kemungkinan Kerajaan Tarumanegara hancur akhir serangan Kerajaan Sriwijaya dari Sumatera.

Kehidupan Masyarakat Kerajaan Tarumanegara

a. Bidang Ekonomi. Berdasarkan Prasasti Tugu disebutkan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Kerajaan Tarumanegara yang utama yaitu pertanian. Penggalian Sungai Gomati merupakan bukti bahwa pada ketika itu irigasi sudah sangat diperhatikan oleh raja sebab pertanian merupakan penopang utama kehidupan ekonomi masyarakat Kerajaan Tarumanegara.

b. Bidang Sosial. Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Tarumanegara terpengaruh oleh kebudayaan Hindu. Meskipun begitu, kehidupan masyarakatnya tetap lebih banyak memakai sistem sosial kemasyarakatan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

c. Bidang Budaya. Berdasarkan sumber prasasti yang ditemukan mengatakan bahwa kebudayaan masyarakat Tarumanegara cukup maju. Di bidang sastra, masyarakatnya telah mengenal syair sebab isi dari prasasti yang ditemukan berbentuk syair. Bahasa yang digunakan pada ketika itu yaitu bahasa sanskerta dengan aksara Pallawa. Selanjutnya bidang seni pahat, dari arca yang ditemukan, yaitu berupa Arca Wisnu dari Cibuaya menunjukkan adanya persamaan dengan arca-arca yang ditemukan di Semenanjung Melayu, Siam dan Kampuchea.

Baca Juga:

Demikianlah informasi mengenai Sejarah Kerajaan Tarumanegara & Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu sejarah kerajaan tarumanegara, kehidupan masyarakat kerajaan tarumanegara baik itu sejarah kerajaan tarumanegara dalam kehidupan ekonomi, sejarah kerajaan tarumanegara dalam kehidupan sosial, dan sejarah kerajaan tarumanegara dalam kehidupan budaya. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Referensi: Sejarah Kerajaan Tarumanegara & Kehidupan Ekonomi, Sosial, Budaya
  • Suparman dkk. 2002. IPS Sejarah untuk SLTP Kelas 1. Berdasarkan kurikulum 1994 Suplemen GBPP SLTP 1999. Solo: Tiga Serangkai. Hal: 8-9 dan 41-42.
Lebih baru Lebih lama