Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis Calon Pendamping Profesional Desa Tahun 2017

Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?..| Koloid mempunyai banyak sifat-sifat dengan beraneka macam jenis-jenis koloid yang perlu teman-teman ketahui dalam melanjutkan pembahasan mengenai pengertian koloid. Secara umum, Pengertian Koloid yaitu gabungan zat heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat koloid tersebar merata dalam zat lain. Istilah koloid berasal dari kata "kolia" dalam bahasa yunani berarti "lem". Koloid sendiri diperkenalkan pada tahun 1861 oleh Thomas Graham. Dari hasil pengamatannya mengenai gelatin yang merupakan kristal yang sukar mengalami difusi, padahal umumnya kristal itu gampang mengalami difusi. Sehingga zat semacam gelatin tersebut dinamakan koloid. Pengertian Koloid atau disebut dispersi koloid atau sistem koloid adalah sistem dispersi yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari larutan, tetapi lebih kecil daripada suspensi. Umumnya koloid mempunyai ukuran partikel sekitar 1 nm-100 nm. 

Berdasarkan komposisi penyusunnya, zat sanggup dikelompokkan menjadi zat murni (unsur dan senyawa) dan campuran. Campuran sanggup dikelompokkan dengan menurut fase yang terbentuk dari gabungan homogen (larutan) dan gabungan heterogen.  Pencampuran gula dan air yang akan menghasilkan gabungan homogen alasannya yaitu akan membentuk satu fase. Gula tercampur dengan air secara merata (homogen) sehingga menyebabkan butiran gula tidak terlihat dalam larutan. Larutan gula tersebut tidak sanggup dipisahkan baik dengan cara penyaringan. Contoh-Contoh larutan lainnya yaitu ibarat larutan garam, larutan alkohol, larutan cuka, dan larutan gas dalam udara. Berbeda dari gabungan gula dan air, pencampuran antara pasir dan air akan membentuk dua fase. Pasir bercampur dengan air terjadi secara tidak merata (heterogen) sehingga butiran pasir sanggup dilihat dalam campuran. Campuran pasir dan air disebut dengan suspensi.  Bila gabungan suspensi tersebut didiamkan, maka yang terjadi yaitu pasir akan mengendap sehingga pasir sanggup dipisahkan dari air dengan cara menyaring. Jenis suspensi lainnya yaitu ibarat gabungan tanah liat dengan air, kopi dengan air, serta minyak dan air. 

Pencampuran susu dan air akan membentuk dua fase, walaupun tampaknya gabungan tersebut bersifat merata (homogen). Jika diamati lebih teliti, butiran susu abu masih sanggup terlihat dalam campuran. Butiran susu abu tersebut dikatakan sebagai terdispersi (tersebar) dalam air. Campuran susu dan air dikenal dengan istilah koloid. Zat terdispersi disebut fase terdispersi, sedangkan pada medium yang dipakai untuk mendispersikan disebut dengan medium pendispersi. Zat terdipersi tersebut akan berupa fase kalau dicampur dengan fase yang berbedam sedangkan fase medium pendispersinya tidak berubah. Campuran Koloid adalah fase peralihan dari gabungan homogen menjadi gabungan heterogen. Jika didiamkan, butiran susu tersebut akan mengendap. Bagaimana kalau disaring ?.. kalau disaring, susuk abu tidak sanggup dipisahkan. Susu abu hanya sanggup dipisahkan dengan kertas saring yang ukuran pori-porinya sangat kecil. 

Baca Juga : 

Demikianlah isu seputar Pengertian Koloid : Apa itu Koloid ?... Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
Lebih baru Lebih lama