Sejarah dan Pengertian Mesin Fotocopy - Mesin Fotokopi di zaman modern telah mendapat kawasan khusus sebagai mesin pembantu segala acara manajemen, dan pendidikan. Di tengah zaman yang sangat mementingkan dokumentasi, pengarsipan, dan segala macam data di atas kertas, adanya mesin fotokopi tidak bisa terhindarkan lagi sangat memilih kelancaran segala acara manusia. Sebagai bentuk penghargaan telah diciptakannya mesin satu ini, mari kita membahas sedikit lebih dalam pengertian mesin fotocopy yang juga menyinggung proses sejarah penciptaannya.
Pengertian mesin fotocopy merupakan serangkaian mesin yang bekerja secara mekanik untuk memenuhi fungsi menyalin satu dokumen di atas kertas ke atas kertas yang lain dalam salinan hitam-putih. Sesuai dengan perkembangan teknologinya mesin fotocopy lalu bisa memperkaya fungsi-fungsi lain, menyerupai menciptakan salinan berwarna, menyalin dokumen secara digital, hingga pengoperasian otomatis berdasarkan timer. Saat ini mesin fotocopy sudah memenuhi kiprah hampir menyamai kinerja mesin cetak. Bukan mustahil dua mesin tersebut di lalu hari akan dikombinasikan menjadi mesin berteknologi baru.
 |
Melihat Sejarah dan Perkembangan Mesin Fotocopy |
Sejarah Penciptaan Mesin Fotokopi
Pada awalnya, inovasi prosedur fotocopy dimulai dari munculnya mesin xerography. Dari xerography inilah lalu dikembangkan hingga menjadi mesin fotocopy. Chaester Carlson, spesialis fisika dari Amerika merupakan tokoh yang memegang hak paten inovasi mesin xerography. Di tahun 1939, Carlson menemukan adanya kemungkinan penyalinan dokumen tanpa menggunakan media tinta sebagai penyalinan, namun menggunakan materi debu arang dan energi listrik statis.
Carlson berhasil menuntaskan rancangan mesin penyalin model awal di tahun 1939 dan mulai mencari pemodal yang bersedia mendanai proses produksinya. Bisa dibilang usaha Carlson meyakinkan pemodal satu ke pemodal lain untuk menyetujui proyek mesin penyalin miliknya tidak berjalan mudah. Berkali-kali ia ditolak oleh perusahaan besar, salah satunya yaitu Kodak. Dengan derma battle memorial Institute alhasil Chersltel Carlson berhasil mendapat kontrak dari Haloid Company.
Proyek kerjasama antara Haloid Company dengan Carlson diberi nama khusus, Xerox. Setelah berhasil produk pertama yang diluncurkan di pasar lalu dinamakan 914. Teknologi temuan Carlson selanjutnya dikenal dengan metode Xerografi dan berhasil dipatenkan pada tahun 1942. Makara meskipun teknologinya bisa disesuaikan bahkan dikembangkan oleh pihak ketiga, Carlson tetap memegang hak sebagai sang penemu. Singkat kata sehabis mengalami banyak sekali proyek pengembangan, mesin Xerox inilah yang lalu menjelma mesin fotokopi menyerupai yang kita temukan sekarang.
Sejak awal, pengertian mesin fotocopy memang merujuk pada fungsi mesin penyalin. Sampai ketika ini mesin fotocopy juga dimanfaatkan sebagai mesin penyalin data dari banyak sekali macam dokumen dan file dokumen diatas media kertas. Jenis-jenis mesin fotokopi yang beredar kini dibedakan dalam tiga kategori; mesin fotokopi kecil, mesin fotokopi stAndar, dan mesin fotokopi besar. Tentu kegunaan masing-masing kategori tersebut disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
