Nukleus Sel dan Fungsi Nukleus

Nukleus atau inti sel adalah satu bagian sel di antara beberapa bagian penyusun seluruh bangunan sel. Materi tentang nukleus ini kami sajikan untuk melengkapi uraian materi bagian sel yang telah lalu, yaitu tentang badan Golgi dan membran sel. Melalui pembahasan ini, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu nukleus dan apa fungsinya. Secara singkat, kami juga akan menguraikan bagian-bagian penyusun nukleus. Supaya lengkap, bentuk, ukuran, dan letak nukleus di dalam sel akan kami informasikan disini. Di tengah-tengah uraian, akan kami sisipkan beberapa gambar tentang nukleus lengkap dengan bagian-bagian penyusunnya, selamat membaca.

 adalah satu bagian sel di antara beberapa bagian penyusun seluruh bangunan sel Nukleus Sel dan Fungsi Nukleus
Letak Nukleus dalam Sel

Nukleus Sel

Nukleus atau Inti sel merupakan bagian sel yang berfungsi sebagai pusat perintah atau pengendali aktivitas sel karena adanya benang-benang kromosom di dalam nukleus. Pada umumnya, sel-sel memiliki satu nukleus inti. Namun, sesuai dengan fungsinya, ada juga sel yang memiliki dua atau lebih inti. Nukleus adalah bagian sel yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan organel sel pada umumnya, yaitu berukuran antara 10 - 20 nm. Letak nukleus kadang di tengah atau di bagian tepi, berbentuk bulat atau lonjong menyerupai cakram. Nukleus dibatasi oleh membran inti (selaput inti) yang mengontrol sesuatu yang bisa masuk dan keluar nukleus. Nukleus diperlukan untuk mengontrol reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, pembelahan sel. Nukleus juga bertugas untuk membawa perintah sintesis di inti DNA karena didalamnya mengandung sandi DNA (DNA code) untuk menentukan urutan asam amino protein. Perhatikan gambar struktur nukleus sel berikut ini:

 adalah satu bagian sel di antara beberapa bagian penyusun seluruh bangunan sel Nukleus Sel dan Fungsi Nukleus

Bagian-Bagian Nukleus

Dari gambar nukleus sel di atas, bisa kita lihat bahwa di dalam nukleus terdapat bagian-bagian penyusun yang penjelasannya seperti berikut ini:
  • Nukleolus (anak inti) yang berfungsi menyintesis berbagai macam molekul RNA (asam ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan ribosom.
  • Nukleoplasma (cairan inti) merupakan zat yang tersusun atas protein.
  • Butiran kromatin terdapat pada nukleoplasma, tampak jelas pada saat sel membelah. Pada saat membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur seperti benang yang disebut kromosom. Kromosom mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.

Fungsi Nukleus

Seperti yang kami uraikan di atas, nukleus memegang fungsi yang sangat penting dalam sel. Mengenai fungsi nukleus sel, dapat kita rangkum menjadi:
  • Nukleus berfungsi sebagai pengendali seluruh kegiatan sel
  • Nukleus berfungsi untuk mengatur pembelahan sel
  • Nukleus berfungsi sebagai pembawa informasi genetik (DNA) yang akan mewariskan sifat-sifatnya melalui pembelahan sel.
Sekian uraian tentang Nukleus Sel dan Fungsi Nukleus, semoga bermanfaat.

Referensi:
  • Abdurahman, Deden. 2008. Biologi Kelompok Pertanian. Bandung: Grafindo Media Pratama.
  • Gul, Sema. 2007. DNA dan SEL. Jakarta: Yudhistira.
Lebih baru Lebih lama